Alat berat forklift telah banyak digunakan oleh industri. Terutama industri pabrik, garment, pergudangan, dan lain sebagaianya. Dengan menggunakan forklift, berbagai operasional pekerjaan menjadi lebih mudah. Hal ini membuat industri pun dapat meningkatkan produktivitas bisnis.
Dari segi ukuran mungkin forklift berbeda dengan alat berat pada umumnya. Tetapi, dari segi tenaga, forklift cukuplah kuat untuk mengangkat sebuah beban. Itulah kenapa berbagai beban berat dapat dipindahkan dengan mudah.
Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai alat berat forklift. Dari penjelasan yang diberikan, Anda juga bisa mengetahui fungsi dan seluk beluk forklift lainnya. Simak ulasannya!
Apa Itu Forklift?
Forklift adalah alat berat yang digunakan sebagai kendaraan operasional. Terutama untuk mengangkat dan memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Untuk penggunaannya, forklift lebih sering digunakan oleh industri di sektor produksi.
Itulah kenapa forklift sangat jarang ditemukan di industri sektor konstruksi dan pertambangan. Hal ini dikarenakan kegunaannya sebagai kendaraan operasional di dalam dan di luar ruangan. Jadi, forklift sudah dirancang khusus untuk jenis pekerjaan tertentu. Misalnya, seperti memindahkan dan mengatur hasil produksi ke rak penyimpanan.
Sedangkan untuk cara kerja forklift sangat sederhana. Dimana, untuk proses pengangkatan dan pemindahan barang menggunakan sistem hidrolik. Jadi, jangkauan dan ketinggian pengangkatan memanfaatkan tenaga hidrolik. Penggunaan sistem hidrolik juga yang membuat forklift mampu mengangkat barang dengan bobot berat.
Fungsi Penggunaan Forklift
Seperti yang telah sempat disinggung, fungsi utama forklift sebagai kendaraan pengangkat dan pemindah barang. Inilah yang menjadi fungsi utama dari penggunaan forklift. Tidak hanya mengangkat dan memindahkan barang, tetapi juga bisa mengatur barang sesuai posisi yang diinginkan.
Untuk jenis barang yang dapat diangkat pun bervariasi dengan berat beragam. Selama barang tersebut, diletakkan di sebuah wadah atau disusun dengan rapi. Hal ini dikarenakan forklift memiliki komponen perangkat berbentuk seperti garpu.
Jenis Forklift yang Sering Digunakan Industri
Perlu Anda ketahui, bahwa alat berat forklift tersedia dalam beberapa variasi. Hal ini didasarkan pada penggunaanya yang berbeda pula. Oleh karenanya, setiap industri dapat memilih jenis forklift sesuai kebutuhan.
Lalu, apa saja jenis forklift yang banyak digunakan industri? Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Warehouse Forklift
Menjadi salah satu jenis forklift yang sering digunakan industri. Memiliki ukuran compact dan mampu mengangkat beban hingga 2 ton. Tak mengherankan jika warehouse forklift banyak digunakan sebagai kendaraan operasional industri pergudangan. Terutama untuk mengangkat, memindahkan, dan mengatur posisi dari setiap barang.
Dengan ukuran yang compact, juga membuat warehouse forklift memiliki mobilitas yang baik. Hal ini menjadikannya mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cepat. Walaupun, operasionalnya berada di dalam area ruangan seperti gudang.
2. Counterbalance Forklift
Semakin berat beban yang diangkat, tentu membutuhkan peyimbang. Agar, beban yang diangkat dapat stabil dan tidak terjatuh saat dipindahkan. Inilah sistem pengangkatan dan pemindahan barang yang digunakan oleh counterbalance forklift. Dengan sistem seperti ini, membuat counterbalance forklift mampu mengangkat beban berat dengan mudah.
Perbedaan counterbalance forklift dengan forklift pada umumnya adalah pada lengannya. Dimana, counterbalance forklift tidak memiliki perpanjangan lengan. Hal ini dikarenakan forklift jenis ini dirancang memiliki kemampuan menyeimbangkan beban. Jadi, ketika dioperasikan, beban akan berpindah langsung pada barang yang diangkat.
3. Industrial Forklift
Jenis alat berat forklift selanjutnya sangat sering digunakan oleh industri untuk pekerjaan berat. Pasalnya, industrial forklift memiliki tenaga dan kapasitas yang besar. Kelebihan dari jenis forklift ini adalah mampu mengangkat beban maksimum hingga 30.000 lbs atau setara 15 ton.
Dengan kapasitasnya yang besar, tak heran banyak industri yang menggunakannya. Berbagai jenis pekerjaan pengangkatan dan pemindahan barang berat pun dapat dilakukan dengan mudah. Hal ini membuat industri juga mampu meningkatkan produktivitas.
4. Rough Terrain Forklift
Tidak semua forklift dirancang untuk digunakan di dalam ruangan. Akan tetapi, dirancang juga untuk kebutuhan operasional di luar ruangan. Inilah yang menjadi kemampuan dari rough terrain forklift. Jenis forklift yang dirancang khusus untuk berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan di luar ruangan.
Dari segi bentuk dan kapasitasnya hampir sama dengan industrial forklift. Perbedaannya hanya pada penggunaan komponen ban. Dimana, rough terrain forklift menggunakan ban pneumatik yang membantunya agar tetap stabil di berbagai kontur jalan. Sedangkan untuk maksimal beban yang mampu diangkat sekitar 3-4 ton.
5. Reach Fork Truck
Walaupun ukurannya tidak sebesar jenis forklift lainnya. Tetapi, reach fork truck memiliki kelebihan yang cukup handal. Mulai dari dapat dioperasikan di lorong ruangan sempit hingga menjangkau tempat yang sangat tinggi. Inilah yang membuatnya banyak digunakan oleh industri untuk urusan penyimpanan dan penataan barang.
Setiap industri, tentu akan memaksimalkan luas ruangan penyimpanan. Hal ini membuat tempat penyimpanan yang dibuat pun akan bersusun. Dengan penggunaan reach fork truck kondisi penyimpanan yang bersusun bukanlah sebuah masalah. Pasalnya, jenis forklift yang satu ini sudah dilengkapi mast yang tinggi dan fork yang dapat disesuaikan.
Masih banyak jenis forklift lainnya, tetapi beberapa jenis yang di atas telah cukup mewakili. Karena jenis forklift tersebutlah yang banyak digunakan oleh industri dalam meningkatkan produktivitas.
Komponen Penting yang Digunakan pada Forklift
Alat berat forklift dapat berfungsi maksimal, karena didukung penggunaan komponen yang tepat. Apa saja komponen penting yang digunakan pada forklift?
Berikut ini beberapa diantaranya:
- Tangki Hidrolik
- Pompa Hidrolik
- Fork
- Carriage
- Mast
- Tilt Cylinder
- Counterweight
- Overhead Guard
Itulah komponen penting dalam forklift. Semua komponen tersebut saling terintegrasi satu sama lain. Hal inilah yang membuat forklift dapat beroperasi sesuai dengan fungsinya.
Fungsi Sistem Hidrolik Forklift Bermasalah, Serahkan pada Elsukman!
Perlu Anda ketahui, bahwa perawatan alat berat forklift juga penting untuk diperhatikan. Sebab, bila tak diperhatikan, maka bisa membuat fungsi forklift menjadi tidak optimal. Bila hal ini terjadi, tentu juga akan berdampak pada produktivitas industri.
Masalah yang kerap kali terjadi bila forklift jarang dilakukan perawatan adalah kebocoran selang hidrolik. Ketika forklift mengalami masalah ini, jangan tunda untuk segera memperbaikinya. Anda dapat melakukan perbaikan di bengkel press selang hidrolik Elsukman.
Cara untuk memesan layanan press selang hidrolik, bisa langsung saja menghubungi CS Elsukman. Anda juga bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu terkait masalah alat berat yang dialami. Tidak hanya itu, Anda pun bisa mendapatkan pelayanan perbaikan dengan harga terjangkau!