Dalam dunia industri, kondisi tanah di sekitar lokasi berpengaruh pada operasional. Tanah yang rata tentu akan membuat operasional perusahaan lebih mudah. Inilah alasan kenapa alat pemadat tanah menjadi alat berat yang kerap digunakan dalam pengolahan tempat industri.
Walaupun fungsinya yang hanya sebagai pemadat tanah. Tetapi, alat berat yang satu ini sering digunakan dalam industri. Terutama industri yang berhubungan langsung dengan tanah. Misalnya, konstruksi dan pertambangan selalu membutuhkan kondisi tanah yang sesuai dengan jenis pekerjaan.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa jenis alat pemadat tanah yang kerap digunakan dalam industri. Penasaran apa saja alat tersebut? Simak ulasannya!
Apa Itu Alat Pemadat Tanah?
Alat pemadat tanah adalah salah satu jenis kendaraan alat berat yang digunakan untuk memadatkan atau meratakan tanah. Dengan padatnya tanah dapat dijadikan sebagai landasan yang kuat dan kokoh. Kondisi tanah seperti ini membuat kegiatan industri dapat berjalan sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.
Setiap industri, tentu membutuhkan kondisi tanah yang sesuai. Dimana, penyesuaian dipertimbangkan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Jadi, tanah akan dibuat padat atau rata sesuai dengan kondisi yang diperlukan. Adanya alat berat pemadat tanah membuat pekerjaan tersebut menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Jenis Alat Pemadat Tanah yang Sering Digunakan
Tidak hanya satu jenis saja, tetapi terdapat beberapa jenis alat pemadat tanah yang sering digunakan dalam industri. Setiap jenis tersebut memiliki fungsi dan kegunaannya yang berbeda-beda untuk memadatkan atau meratakan tanah.
Apa saja jenisnya? Berikut ini diantaranya:
1. Tamping Roller
Alat berat pemadat tanah yang memiliki ciri khas pada bentuk roller nya. Dimana, Tamping Roller digunakan untuk memadatkan tanah lempung atau tanah berpasir. Pada permukaan roller nya terdapat tambahan baja berbentuk bulat atau lebih dikenal dengan sebutan sheep foot.
Metode pemadatan tanah Tamping Roller dengan teknik peremasan (kneading). Dengan metode seperti ini membuat tekstur tanah yang dipadatkan dapat mengurangi hambatan saat dilalui. Dalam pengoperasiannya Tamping Roller dapat memadatkan tanah dengan rata-rata kedalaman 15-25 cm.
2. Tandem Roller
Terdapat 2 roller yang digunakan oleh Tandem Roller yaitu, pada bagian depan dan belakang. Roller tersebut jugalah yang sekaligus berfungsi sebagai roda. Memiliki roller pemadat tanah lebih dari satu membuat proses pemadatan dapat menjadi lebih cepat.
Tetapi, dalam penggunaannya lebih banyak pada industri konstruksi pembuatan jalan. Dikarenakan roller yang flat, maka permukaan tanah yang dipadatkan menjadi halus. Itulah kenapa Tandem Roller lebih sering digunakan pada pengerjaan konstruksi jalan.
3. Bulldozer
Alat pemadat tanah selanjutnya adalah Bulldozer. Menjadi alat berat yang terkenal akan tenaganya yang kuat. Banyak yang menggunakan alat ini pada bidang pekerjaan yang cukup berat. Misalnya, pada industri pertambangan yang hampir sebagian pekerjaan dilakukan untuk memindahkan material tanah.
Bulldozer juga digunakan untuk meratakan dan memindahkan gundukan tanah. Jadi, tak heran bila alat yang satu ini mampu meratakan berbagai jenis tanah.
Mulai dari tanah berpasir, berbatu, lempung, dan lain-lain. Sama halnya dengan jenis crane dalam industri yang mampu mengangkat dan memindahkan berbagai material atau barang.
4. Segment Roller
Bila dilihat secara sekilas Segment Roller sama dengan Tamping Roller. Perbedaannya hanya pada bentuknya. Dimana, Segment Roller memiliki bentuk yang lebih kompleks dengan adanya cabin tertutup. Hal ini tentunya dapat membuat operator semakin nyaman saat mengoperasikannya.
Sedangkan dari segi fungsinya pun sama yaitu, untuk memadatkan tanah dengan kondisi berpasir atau tanah lempung. Karena pada permukaan roller nya menggunakan lempengan baja. Komponen ini membuat pemadatan tanah dapat dilakukan secara maksimal. Terutama pada kondisi tanah yang memiliki kandungan air berlebih.
5. Pneumatic Roller
Sedikit berbeda dengan alat berat pemadat tanah lainnya, pada pneumatic roller, tekanan atau beban dapat diatur sesuai dengan kondisi kepadatan tanah yang diperlukan.
Jenis roller yang digunakan sama dengan roda kendaraan, hanya saja rodanya telah dirancang khusus. Maka, tak heran bila sering juga disebut mobil pemadat tanah.
Letak dari roller Pneumatic berada di bagian depan dan belakang. Akan tetapi, kedua roller nya tidak sejajar. Hal ini dimaksudkan agar pemadatan tanah dapat dilakukan dengan maksimal dan sama rata.
Dikarenakan menggunakan roller berbentuk ban, maka Pneumatic Roller tidak dapat dioperasikan pada lokasi dengan permukaan tanah yang berbatu.
6. Vibrating Compactor
Dengan memanfaatkan tekanan berupa akumulasi dari getaran yang dihasilkan. Membuat Vibrating Compactor dapat memadatkan tanah menjadi lebih rapat. Artinya ruang kosong atau cela pada permukaan menjadi lebih minim terjadi. Metode pemadatan yang digunakan hampir sama dengan alat stamper tanah.
Sedangkan bentuk dari Vibrating Compactor sama dengan Segment Roller. Hanya saja bentuk roller nya flat (drum roller) atau tidak ada tambahan lempengan baja.
Serta pada saat proses pemadatan tanah roller nya menghasilkan getaran. Kedalaman tanah yang dapat dipadatkan bisa mencapai 1 meter. Tergantung jenis roller yang digunakan.
Itulah penjelasan mengenai jenis alat pemadat tanah yang digunakan dalam industri. Setiap jenisnya memiliki metode pemadatan tanah yang berbeda-beda. Tentu, ragam alat tersebut akan memudahkan penyesuaian penggunaan berdasar kondisi tanah.
Cari Komponen Hidrolik Berkualitas, Elsukman Tempatnya
Salah satu alat pemadat tanah yang menggunakan sistem hidrolik adalah Bulldozer. Sistem hidrolik digunakan untuk menggerakkan blade nya. Dikarenakan menggunakan sistem tersebut, maka komponen hidrolik yang berkualitas juga perlu diperhatikan.
Nah, bila Anda memiliki alat berat dan menggunakan sistem hidrolik, melakukan perawatan termasuk penggantian komponen secara berkala menjadi perlu untuk dilakukan. Pasalnya, dengan komponen yang terawat, kinerja alat berat pun akan cenderung lebih maksimal.
Terkait hal ini, Elsukman menyediakan berbagai komponen atau spare part hidrolik berkualitas sesuai keperluan. Selain itu, kami juga menyediakan bengkel press selang hidrolik. Jadi, bila sistem hidrolik alat berat Anda mengalami kebocoran selang atau masalah sejenisnya, Anda bisa langsung memperbaikinya.
Perlu diketahui, karena kebocoran selang juga merupakan salah satu faktor penyebab minyak oli hidrolik cepat habis. Jika hal ini terjadi, tentu Anda akan mengalami kerugian!