Hampir setiap industri menggunakan bantuan forklift hidrolik untuk memudahkan berbagai jenis pekerjaan. Terutama pekerjaan memindahkan barang atau material dalam jumlah banyak dengan bobot yang berat. Tetapi, apakah Anda tahu cara kerja forklift hidrolik?
Sistem kerja dari sebuah alat pastinya penting untuk diketahui. Sebab, dengan mengetahui cara kerja dari sebuah alat akan memudahkan dalam pengoperasiannya. Hal inilah yang juga harus Anda perhatikan saat mengoperasikan forklift hidrolik yaitu, mengetahui cara kerjanya.
Nah, bila Anda ingin mengetahui cara kerja forklift hidrolik. Langsung saja simak ulasannya!
Komponen Utama Forklift Hidrolik
Forklift hidrolik dapat berfungsi secara optimal dikarenakan semua komponen utamanya dapat bekerja dengan baik. Lantas, apa saja komponen utama sistem hidrolik forklift? Berikut ini diantaranya:
1. Tangki Hidrolik
Alat berat forklift hidrolik juga menggunakan tangki sebagai komponennya. Tetapi, ukurannya tidak sebesar seperti alat berat pada umumnya. Dikarenakan jumlah oli hidrolik yang diperlukan tidak begitu banyak.
Hanya beberapa bagian saja yang membutuhkan oli hidrolik. Jadi, ukuran tangki pada forklift hidrolik berukuran sedang. Biasanya juga ukuran dari tangki menyesuaikan dengan kemampuan beban yang diangkat. Untuk menyesuaikan kapasitas oli hidrolik yang diperlukan.
2. Pompa Hidrolik
Untuk menyuplai oli hidrolik dari tangki, pada forklift juga menggunakan pompa. Dengan begitu, oli hidrolik dapat disuplai menuju aktuator penggerak forklift. Dikarenakan jumlah penggerak forklift yang tidak begitu banyak. Maka, pompa hidrolik juga memiliki ukuran yang kecil dengan tenaga memompa yang sesuai keperluan.
Dengan ukurannya yang kecil memudahkan posisi dari penempatan pompa hidrolik forklift. Itulah kenapa rata-rata forklift hidrolik yang digunakan pada industri memiliki ukuran kecil dan minimalis. Ukurannya yang kecil juga memudahkan mobilitas atau perpindahan.
3. Fork
Tempat menaruh barang atau material yang akan dipindahkan forklift hidrolik menggunakan komponen fork (garpu). Fungsi dari fork sebagai landasan untuk mengangkat dan menaruh barang agar mudah dipindahkan.
Bentuk dari fork umumnya disesuaikan juga dengan jenis pengangkatan beban pada forklift hidrolik. Biasanya memiliki bentuk seperti huruf L dan terdiri dari dua fork. Pemasangannya pada sisi kanan dan kiri dari forklift hidrolik.
4. Carriage
Fork dapat dipasang pada forklift hidrolik karena menggunakan carriage atau biasa disebut juga load apron. Fungsi dari carriage adalah sebagai sandaran untuk memudahkan proses pemindahan atau pengangkatan beban.
Pada carriage juga lebar fork dapat diatur sesuai dengan keperluan. Jadi, berbagai ukuran barang atau material dapat dipindahkan dengan mudah. Serta bisa langsung dilakukan dalam jumlah banyak bila barang yang dipindahkan berukuran kecil.
5. Mast
Dari beberapa komponen forklift hidrolik lainnya, bisa dikatakan mast memiliki peranan yang sangat penting. Pasalnya mast memiliki fungsi sebagai landasan gerakan dari carriage dan fork. Tinggi dan rendahnya forklift hidrolik dalam menjangkau barang tergantung dari ukuran mast.
Tetapi, ukuran dari mast disesuaikan dengan keperluan dan kapasitas forklift hidrolik. Hal ini dimaksudkan agar fungsi forklift dapat bekerja secara optimal. Karena bila ukuran mast besar, tentu akan menyulitkan pengoperasian dari forklift.
6. Tilt Cylinder
Agar dapat memudahkan saat pengangkatan atau pemindahan beban. Forklift hidrolik menggunakan tilt cylinder yang berfungsi untuk menggerakkan mast maju dan mundur. Dengan begitu, berbagai posisi dari material atau barang dapat dipindahkan dengan mudah.
Ukuran tilt cylinder tidak begitu besar karena fungsi penggunaanya hanya sebatas menggerakkan mast. Penggunaan tilt cylinder bisa dikatakan cukup penting, karena memudahkan mast dapat bergerak secara fleksibel dalam mengangkat dan memindahkan beban.
7. Counterweight
Berbagai beban dapat dipindahkan dengan mudah dikarenakan pada forklift hidrolik juga menggunakan counterweight. Fungsi dari counterweight adalah sebagai beban penyimbang agar forklift dapat tetap stabil.
Letak dari counterweight berada pada bagian belakang dari forklift hidrolik. Jumlah pembebanan dari counterweight sesuai dengan kapasitas beban maksimal forklift. Biasanya semakin besar ukuran forklift, maka akan sesuai dengan ukuran beban counterweight yang digunakan.
8. Overhead Guard
Pengoperasian forklift hidrolik dilakukan oleh operator. Dalam menjaga keamanan dan keselamatan operator digunakan overhead guard. Fungsi dari overhead guard sebagai pelindung operator dari tertimpanya barang atau material saat dioperasikan.
Bentuk overhead guard cukup sederhana karena hanya terdiri dari sebuah kerangka solid yang menutupi body forklift. Tetapi, untuk menahan dari jatuh atau benturan terhadap beban sangatlah kuat. Jadi, operator akan tetap dapat terlindungi saat pengoperasian forklift.
Cara Kerja Forklift Hidrolik Mengangkat dan Memindahkan Beban
Sebelumnya telah dijelaskan mengenai komponen utama forklift hidrolik. Dari setiap komponen tersebut saling terhubung satu sama lain. Sehingga forklift dapat menjalankan fungsinya secara optimal.
Lalu, bagaimana dengan cara kerja forklift hidrolik? Penjelasan mengenai prinsip kerjanya sebagai berikut.
- Sebelum melakukan pengoperasian forklift pertama akan dihidupkan terlebih dahulu mesinnya.
- Selanjutnya bagian fork dan mast akan diatur posisinya untuk memudahkan perpindahan atau mobilitas forklift.
- Dalam melakukan pengangkatan atau pemindahan komponen yang akan sering diatur posisinya adalah fork, carriage, dan mast.
- Pengoperasian forklift menggunakan tiga mekanisme yaitu hidrolik, kontrol rantai, dan kontrol bidang kendali.
- Mekanisme hidrolik akan menggerakkan mast secara horizontal dan vertikal.
- Mekanisme kontrol rantai menggerakkan fork dan carriage bergerak secara vertikal.
- Mekanisme kontrol bidang kendali langsung dilakukan oleh operator untuk mengatur pergerakkan forklift.
- Semua mekanisme akan diatur posisinya oleh operator sesuai dengan pengangkatan atau pemindahan barang yang dilakukan.
- Tinggi dan rendah posisi barang dapat diangkat atau dipindahkan sesuai dengan jangkauan mast forklift.
Bila dibandingkan dengan alat berat, ternyata cara kerja forklift hidrolik dapat dikatakan sangatlah sederhana. Dikarenakan tidak membutuhkan banyak mekanisme dalam pengoperasiannya. Walaupun sederhana, tetap saja forklift hidrolik harus dioperasikan oleh operator yang telah mahir.
Lakukan Perawatan Sistem Hidrolik Secara Berkala di Elsukman
Forklift juga menggunakan sistem hidrolik untuk menggerakkan mast. Untuk itu, penting juga bagi Anda memperhatikan kondisi sistem hidrolik yang ada. Biasanya, perawatan yang jarang dilakukan bisa menyebabkan kebocoran pada selang hidrolik dan masalah lainnya. Dampaknya sistem hidrolik forklift tidak dapat berfungsi secara optimal.
Nah, jika terjadi kebocoran pada selang hidrolik, jangan tunggu lama lagi untuk langsung memperbaikinya. Tidak perlu khawatir, Anda bisa mendapatkan perawatan sistem hidrolik di bengkel press selang hidrolik Medan Elsukman. Berbagai kendala pada selang sistem hidrolik dapat kami atasi dengan mudah.
Dengan layanan press selang hidrolik Elsukman, semua kerusakan sistem hidrolik alat berat Anda bisa ditangani dengan baik. Ditunjang dengan layanan langsung dikerjakan oleh tenaga ahli di bidangnya, fungsi sistem hidrolik dapat kembali optimal dengan cepat. Tak hanya itu, Anda pun bisa mendapatkan layanan perbaikan dengan harga terjangkau!