Hadirnya scissor lift membuat pekerjaan di tempat yang tinggi menjadi lebih mudah dilakukan. Hal ini membuat mulai banyak yang menggunakannya untuk berbagai keperluan pekerjaan. Namun, cara kerja scissor lift perlu untuk dipahami.
Jenis pekerjaan yang selalu mengandalkan penggunaan scissor lift adalah konstruksi. Fungsinya digunakan untuk membantu pekerja menjangkau tempat yang tinggi. Disisi lain, bila cara kerja scissor lift dapat dipahami, maka penggunaannya bisa lebih optimal.
Penggunaannya yang optimal tidak hanya membuat pekerjaan di tempat tinggi menjadi mudah. Tetapi, juga bisa membantu pekerjaan yang dilakukan menjadi efisien dan cepat diselesaikan. Lantas, seperti apa cara kerja scissor lift?
Apa Itu Scissor Lift?
Scissor lift adalah jenis alat bantu angkat yang biasanya juga disebut dengan pesawat angkut. Dirancang untuk memudahkan menjangkau tempat-tempat yang tinggi. Dimana, posisi dari tempat tersebut sulit dijangkau dengan penggunaan alat angkut manual.
Kelebihan scissor lift tidak hanya untuk menjangkau tempat yang tinggi. Lebih dari itu, dengan penggunaan platform, tidak hanya pekerja yang mampu diangkut. Peralatan hingga bahan lainnya yang diperlukan juga bisa diangkut bersama.
Sedangkan untuk ketinggian yang dapat dijangkau tergantung dari jenis dan desain scissor lift. Umumnya, rata-rata ketinggian yang mampu dijangkau kurang lebih 5,9 m (19 ft) hingga 17,9 m (59 ft). Bila dibandingkan dengan pesawat angkut sejenis, crane memiliki jangkauan yang lebih tinggi.
Fungsi Scissor Lift
Dalam pengaplikasiannya fungsi utama scissor lift digunakan sebagai alat bantu angkat. Penggunaan alat ini, tentunya efektif untuk berbagai pekerjaan di tempat yang tinggi. Tidak mengherankan bila scissor lift banyak digunakan untuk pekerjaan konstruksi dan industri.
Di samping itu, scissor lift juga membuat pekerja tetap merasa aman dan nyaman. Inilah fungsi lain yang perlu untuk diketahui. Karena dibalik bentuk dan desainnya yang sederhana, ternyata scissor lift juga dapat mengurangi risiko kecelakaan saat bekerja.
Sama halnya seperti kecelakaan alat berat yang perlu untuk diantisipasi. Scissor lift pun sudah mempertimbangkan fungsi penggunaannya. Dengan begitu, saat dioperasikan tetap aman dan meminimalisir risiko kecelakaan.
Komponen Utama Scissor Lift
Untuk dapat menjalankan fungsinya secara optimal, scissor lift didukung dengan komponen utama. Setiap komponennya saling terintegrasi satu sama lain. Artinya, tanpa komponen yang terintegrasi, maka scissor lift tidak dapat berfungsi dengan baik.
Berikut ini beberapa komponen utama scissor lift beserta fungsinya:
- Platform, berfungsi sebagai tempat operator untuk mengendalikan scissor lift. Selain itu, juga digunakan untuk tempat mengangkat pekerja dan muatan beban yang dibawa.
- Frame, bagian yang berfungsi sebagai penyangga platform untuk bergerak secara vertikal.
- Hydraulic cylinder, memiliki fungsi sebagai penopang frame agar tetap kokoh dan kuat.
- Hydraulic pump, berfungsi untuk mengalirkan fluida bertekanan ke pompa hidrolik.
- Control cabinet, berfungsi sebagai tempat motor listrik atau diesel yang digunakan untuk menggerakan scissor lift.
Semua komponen di atas sama-sama memiliki peran yang penting. Namun, peran terbesarnya ada pada komponen frame dan hydraulic cylinder. Karena kedua komponen tersebut memiliki peran untuk menahan beban yang diterima scissor lift.
Cara Kerja Scissor Lift dalam Penggunaanya
Sama halnya seperti mengoperasikan alat berat yang memiliki cara atau panduannya, scissor lift pun demikian. Ada cara kerjanya yang perlu untuk dipahami. Dengan begitu, penggunaannya dapat optimal dan terhindar hal yang tidak diinginkan terjadi.
Terkait cara kerja scissor lift, berikut ini penjelasan mengenai tahapannya:
1. Aliran Fluida di Pompa
Pertama aliran fluida akan dipompa menuju cylinder hydraulic. Dalam proses ini, scissor lift memanfaatkan hukum pascal. Dimana, besaran tekanan yang diberikan pada zat cair akan dialirkan segala arah dengan besar yang sama.
Dengan fluida bertekanan tinggi, membuat cylinder hydraulic mampu menahan beban yang besar. Inilah yang membuat frame dapat kuat dan kokoh saat menerima beban.
2. Hydraulic Cylinder Menggerakan Frame
Saat hydraulic cylinder menerima aliran fluida, maka akan menimbulkan gerakan secara linear. Gerakan yang dihasilkan membuat frame bisa bergerak. Hal ini dapat terjadi karena antara hydraulic cylinder dan frame saling terhubung.
Setiap gerakan hydraulic cylinder akan mempengaruhi arah gerak frame. Jadi, frame dapat bergerak, ketika ada gaya gerak yang diberikan. Dimana, gaya gerak tersebut dihasilkan dari hydraulic cylinder.
3. Frame Bergerak Secara Vertikal
Pergerakan frame scissor lift arahnya secara vertikal. Hal ini membuat hanya terjadi dua arah gerak yaitu, naik dan turun. Arah gerak frame juga dipengaruhi dari model atau desainnya.
Pada dasarnya, desain frame sudah dibuat demikian agar kuat menahan beban yang diterima. Terutama akumulasi beban operator dan peralatan saat mengoperasikan scissor lift. Selain itu, berfungsi juga memudahkan pergerakan naik dan turun platform.
4. Platform Digerakan
Untuk platform, arah geraknya dipengaruhi oleh frame. Baik itu bergerak naik atau turun. Gerakan ini dikontrol langsung dari control system scissor lift. Sedangkan untuk posisinya, berada di platform yang sekaligus menjadi tempat operator.
Jadi, platform menjadi bagian terakhir yang menerima gaya gerak. Dimana, gaya gerak tersebut dimanfaatkan untuk membuat fungsi scissor lift optimal. Sebagaimana fungsi utamanya sebagai alat bantu angkut.
5. Posisi Scissor Lift Diarahkan Menggunakan Motor Listrik
Selain bergerak secara vertikal, scissor lift juga dapat bergerak secara fleksibel. Artinya, dapat bergerak ke segala arah. Hal ini membuat scissor lift dapat digunakan di berbagai lokasi kerja.
Mobilitas scissor lift yang mudah dikarenakan penggunaan komponen motor listrik. Komponen ini berperan untuk menggerakan roda. Dengan begitu, scissor lift menjadi mudah dipindahkan kemana saja sesuai keperluan pengoperasiannya.
Dari cara kerja scissor lift yang telah dijelaskan, diharapkan dapat membuat Anda paham. Karena tidak jauh berbeda dengan cara menggunakan scissor lift. Dengan begitu, scissor lift dapat dioperasikan secara optimal dan sesuai fungsi penggunaannya.
Jaga Fungsi Sistem Hidrolik Scissor Lift Tetap Optimal di Elsukman!
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, scissor lift menggunakan sistem hidrolik. Komponen ini memiliki peran salah satunya menahan beban. Jadi, sangat penting untuk tetap menjaga fungsinya tetap optimal.
Menjaga fungsi sistem hidrolik scissor lift tetap optimal, tentunya dilakukan dengan perawatan rutin. Anda dapat melakukan perawatan di Elsukman. Ya, Elsukman bisa menjadi pilihan bengkel yang tepat. Karena perawatan dikerjakan oleh tenaga ahli di bidangnya.
Tunggu apalagi, segera lakukan perawatan di Elsukman. Kami juga sebagai penyedia jasa press selang hidrolik. Jadi, bila sistem hidrolik mengalami masalah, bisa langsung kami perbaiki!