Dalam penggunaannya, jenis fitting hose hidrolik disesuaikan dengan bentuk dan modelnya. Dimana, setiap jenisnya memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan sistem hidrolik.
Perlu diketahui, sistem hidrolik yang digunakan industri berbeda-beda. Misalnya, sistem hidrolik pada alat berat yang membutuhkan oli hidrolik bertekanan tinggi. Hal ini membuat jenis hose fitting yang digunakan tentu harus kuat dan kokoh.
Lantas, apa saja jenis fitting hose hidrolik yang sering digunakan? Berikut ulasannya!
Apa Itu Fitting Hose Hidrolik?
Fitting hose hidrolik adalah komponen berbentuk seperti adaptor atau coupling. Posisi atau letak penggunaannya berada di ujung selang hidrolik. Bahannya terbuat dari beberapa jenis material seperti logam, stainless steel, kuningan, dan aluminium.
Terbuat dari material yang terkenal memiliki karakteristik kuat, membuat daya tahan fitting solid dan kokoh. Itulah kenapa tekanan fluida yang tinggi, hose hidrolik tidak mudah mengalami masalah kebocoran.
Terlebih, dari segi bentuk dan model fitting sudah diperhitungkan dengan baik. Jadi, dalam pengaplikasiannya lebih mudah. Karena berbagai kebutuhan sambungan hose hidrolik, tinggal di sesuaikan saja dengan jenis fitting.
Fungsi Fitting Hose Hidrolik, Wajib Diketahui!
Fitting yang digunakan pada hose hidrolik memiliki fungsi sebagai sambungan. Dimana, sambungan yang dimaksud adalah antara saluran penghantar fluida dan sistem hidrolik. Tanpa penggunaan fitting, tentu aliran fluida menjadi sulit untuk disalurkan.
Melihat akan hal tersebut, pastinya fungsi penggunaan fitting cukup penting. Pasalnya, aliran fluida perlu untuk disalurkan pada sistem hidrolik. Dengan begitu, pemanfaatan hidrolik yang diterapkan pada sebuah teknologi, menjadi maksimal dan efisien.
Inilah fungsi sekaligus kegunaan fitting hose yang selalu diandalkan untuk sambungan. Terutama sambungan antara hose dan sistem hidrolik yang memerlukan fitting untuk menyuplai fluida bertekanan.
Jenis Fitting Hose Hidrolik yang Sering Digunakan
Fitting yang digunakan pada hose hidrolik terdiri dari beberapa jenis. Setiap jenisnya memiliki bentuk atau model yang berbeda-beda. Namun, dari segi fungsi penggunaan tetap sama, yaitu sebagai komponen sambungan fluida ke sistem hidrolik.
Berikut ini beberapa jenis fitting hose hidrolik yang sering digunakan diantaranya:
1. Segel Muka Cincin-O
Salah satu pengaplikasian fitting Segel Muka Cincin-O banyak digunakan pada alat berat. Karena jenis fitting yang satu ini memiliki kamampuan menahan tekanan tinggi. Bentuknya mirip dengan fitting pada umumnya. Hanya saja, pada bagian segelnya menggunakan cincin-O. Inilah yang membuat sambungan hose dan sistem hidrolik menjadi lebih rapat.
2. Flensa Empat Baut
Hose hydraulic dengan ukuran diameter besar, umumnya menggunakan fitting flensa empat baut. Karena mampu membuat sambungan hose dengan sistem hidrolik lebih rapat. Walaupun, diameter hose memiliki ukuran yang besar. Selain itu, jenis fitting yang satu ini juga bisa diaplikasikan pada fluida bertekanan tinggi.
3. DIN Metric 24⁰ Bite Type
Bentuk dan ukuran antara fitting JIC 37⁰ Flare dan DIN Metric 24⁰ Bite Type hampir sama. Namun, ada perbedaan antara kedua fitting tersebut yang terletak pada sudut ulir dan segel.
Dimana, DIN Metric 24⁰ Bite Type memiliki ukuran sudut 24 derajat dan segel logam ke logam. Di Eropa, jenis fitting ini cukup populer digunakan karena memiliki segel sambungan yang cukup baik.
4. JIC 37⁰ Flare
Hampir semua jenis selang hidrolik menggunakan fitting JIC 37⁰ Flare. Alasannya karena fitting ini memiliki kelebihan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Selain itu, kelebihan lainnya adalah mudah dipasang dan dibuka. Sangat cocok untuk sambungan pada sistem hidrolik yang memiliki posisi instalasi yang agak sulit.
5. Kompresi Inci
Hampir semua jenis fitting menggunakan sistem instalasi dengan penguncian nut atau mur. Tetapi, fitting kompresi inci sedikit berbeda dengan teknik penguncian kompresi. Dimana, penguncian dilakukan dengan cara ditekan antara kedua ujung sambungan. Namun, pengaplikasiannya hanya bisa pada fluida bertekanan rendah hingga sedang.
6. Benang Pipa NPT
Menjadi salah satu jenis fitting hose hydraulic yang paling umum digunakan. Dalam pengaplikasiannya hanya pada sistem hidrolik bertekanan rendah. Hal ini dikarenakan kekuatan sambungannya tidak bisa cocok untuk menahan aliran fluida tekanan tinggi. Ditambah dengan instalasi sambungan fitting hose yang masih menggunakan selotip pipa atau seal tape.
7. O-Ring Boss
Kelebihannya tidak jauh berbeda dengan fitting segel muka. O-Ring Boss juga kerap kali digunakan untuk kebutuhan sistem hidrolik bertekanan tinggi. Baik untuk kebutuhan sistem hidrolik alat berat, industri, dan lain-lain. Fitting O-Ring Boss bisa diandalkan karena kerapatan sambungannya mencegah kebocoran.
Itulah berbagai jenis fitting yang sering digunakan pada hose hydraulic. Dapat dilihat, setiap jenisnya memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai sambungan hose dengan sistem hidrolik. Hanya saja, dalam pengaplikasinnya berbeda-beda. Tergantung kegunaan fitting hose untuk kebutuhan sistem hydraulic.
Elsukman Menyediakan Fitting Hose Hidrolik Lengkap dan Berkualitas!
Tidak semua tempat menyediakan fitting hose hidrolik. Terkadang, hal ini membuat pencariannya sedikit lebih sulit, bila dibandingkan dengan komponen sistem hidrolik lainnya. Apalagi, penggunaan fitting yang sudah sangat dibutuhkan.
Bila Anda salah satu diantaranya yang sedang membutuhkan fitting hose, tak perlu bingung. Karena Anda bisa langsung mencarinya di Elsukman. Ya, Elsukman tidak hanya terkenal sebagai bengkel press selang hidrolik. Tetapi, juga sebagai tempat penyedia komponen sistem hidrolik alat berat, seperti fitting hose hidrolik.
Dari segi kualitas dan kelengkapan, tak perlu risau. Apapun kebutuhan komponen sistem hidrolik yang sedang dicari, dijamin semuanya tersedia di Elsukman. Anda pun bisa mendapatkan harga komponen sistem hidrolik dengan harga terbaik!