Pekerjaan yang dilakukan di area pertambangan bisa dikatakan sangat berat. Oleh karenanya, diperlukan alat penunjang yang tepat. Adanya berbagai jenis alat berat tambang membuat berbagai pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah. Terlebih, lokasi pertambangan biasanya berada di tempat dengan akses yang sulit.
Setiap jenis alat berat yang digunakan memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Tidak hanya sekedar meringankan pekerjaan semata, alat berat yang digunakan pun akan membuat pekerjaan lebih efisien dan selesai lebih cepat.
Lalu, apa saja jenis alat tambang yang sering digunakan dan kegunaannya. Penasaran? Simak ulasannya!
Kelebihan Penggunaan Alat Berat untuk Pertambangan
Sebagaimana disinggung sebelumnya, industri pertambangan memerlukan alat berat sebagai penunjang. Bukan tanpa alasan, berikut ini beberapa keuntungan penggunaan alat berat dalam industri pertambangan:
- Proses pemindahan dan pengangkutan material tambang mudah dilakukan
- Kapasitas pengangkutan atau pemindahan material tambang bisa dilakukan dalam jumlah yang besar
- Mengurangi resiko kecelakaan atau cedera bagi para pekerja tambang
- Tidak membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan proses pengolahan material tambang
Itulah beberapa kelebihan dari penggunaan alat berat. Dengan menggunakan alat berat membuat berbagai pekerjaan tambang menjadi mudah dilakukan. Serta juga mengurangi resiko kecelakaan pada setiap pekerjanya.
Jenis Alat Berat Yang Sering Digunakan di Pertambangan
Ada banyak jenis alat berat tambang yang digunakan. Dari setiap jenisnya memiliki fungsi dan kegunaannya yang berbeda-beda. Apa saja jenis alat berat tersebut yang sering digunakan dalam pekerjaan tambang? Berikut ini diantaranya:
1. Dump Truck
Bila dilihat sekilas dump truck memiliki bentuk yang hampir sama dengan truk pada umumnya. Hanya saja dari sisi ukuran dan muatan dump truck jauh lebih besar. Fungsi dari penggunaan Dump Truck sebagai kendaraan untuk mengangkut material tambang.
Industri tambang yang banyak menggunakan dump truck adalah dengan area tambang terbuka (Open-Pit Mining). Misalnya, menjadi truk tambang batubara. Sebaliknya, pada area tambang bawah tanah (underground mining) tidak bisa menggunakan jenis alat berat ini untuk mengangkut material tambang.
2. Wheel Loader
Memiliki ukuran bucket yang besar membuat wheel loader digunakan sebagai pemindah material tambang. Jadi, hasil tambang akan dipindahkan ke tempat atau lokasi pengangkutan.
Untuk wheel loader yang digunakan pada area tambang memiliki ukuran yang besar. Berbeda dengan ukuran wheel loader yang digunakan pada industri konstruksi. Dikarenakan pekerjaan tambang membutuhkan alat berat yang mampu memindahkan material dalam jumlah besar.
3. Bulldozer
Dengan tenaga yang besar bulldozer mampu memindahkan material tambang dengan mudah. Hasil tambang akan dipindahkan menggunakan blade dengan cara mendorong dan meratakan. Dimana, hasil tambang akan dijadikan satu pada setiap lokasi atau tempat pengangkutan.
Hasil tambang yang telah dikumpulkan oleh bulldozer, selanjutnya akan dipindahkan kembali oleh wheel loader. Bulldozer memiliki kemampuan yang cukup baik di medan yang tidak rata dan beraturan. Itulah kenapa hasil awal dari pertambangan dipisahkan menggunakan bulldozer.
4. Excavator
Jenis alat berat tambang selanjutnya adalah excavator. Fungsi penggunaan alat berat excavator dalam industri pertambangan adalah sebagai penggali material tambang. Biasanya jenis excavator yang digunakan pada area tambang memiliki ukuran yang lebih besar. Jenis tersebut adalah hydraulic excavator.
Dengan ukurannya yang besar mampu mengangkut hasil galian material tambang dalam jumlah yang banyak. Hal ini dapat dilakukan dengan sekali pengerukan. Dikarenakan ukuran bucket hydraulic excavator mampu menggali material tambang mencapai berat 800 tons.
5. Scraper
Untuk memudahkan mendapatkan kandungan material tambang, maka digunakan scraper. Fungsi dari scraper adalah sebagai pengupas lapisan permukaan tanah pucuk. Alat berat ini banyak digunakan pada pertambangan batu bara. Dikarenakan kandungan material tambang batu bara berada di bawah lapisan pucuk tanah.
Selain itu scraper juga memiliki kemampuan untuk mengeruk, mengangkut, dan menabur tanah. Jadi, tidak hanya digunakan untuk mengupas lapisan tanah. Fungsi penggunaan tersebut biasanya akan digunakan pada industri pertambangan lainnya selain batu bara.
6. Motor Grader
Akses mobilitas perpindahan kendaraan alat berat tambang juga penting diperhatikan. Untuk membuat akses jalan di area pertambangan dibantu menggunakan motor grader. Fungsi dari motor grader adalah untuk meratakan permukaan tanah.
Tanah dan kontur medan tambang dapat dibuat rata dan mulus dengan menggunakan motor grader. Dikarenakan motor grader dilengkapi dengan blade yang panjang dan fleksibel. Jadi, proses perataan permukaan tanah untuk akses jalan di area pertambangan dapat dilakukan dengan mudah.
7. Dragline
Ciri khas dari dragline memiliki lengan (arm) seperti crane. Hal ini membuat alat berat yang satu ini juga menjadi salah satu jenis crane untuk industri. Fungsi dragline sama dengan excavator yaitu, menggali atau mengeruk material tambang.
Tetapi, dalam pengoperasiannya memiliki jarak yang berbeda. Dragline dioperasikan dari jarak yang cukup jauh dari lokasi material tambang.
Hal ini dikarenakan untuk memudahkan pengerukan dan pemindahan. Walaupun cukup jauh dioperasikan, dragline tetap bisa menjangkau material tambang karena lengannya yang panjang.
8. Bucket Wheel Excavator
Untuk membuat proses pekerjaan tambang menjadi lebih efisien, maka digunakan bucket wheel excavator (BWE). Jenis alat berat yang menggabungkan dua sistem kerja sekaligus. Baik untuk mengeruk dan memindahkan material tambang.
Hal yang membuat bucket wheel excavator menjadi alat tambang yang efisien adalah pada proses pengoperasiannya. Dimana, jumlah bucket nya yang banyak berputar secara terus-menerus (continuous) untuk mengeruk. Selanjutnya, hasil kerukan material tambang akan disalurkan menuju belt conveyor untuk dialokasikan ke tempat pengangkutan.
Beberapa poin di atas adalah ragam jenis alat tambang yang kerap digunakan. Masing-masing alat berat memiliki fungsi yang berbeda. Tentu, Anda bisa menentukan mana alat berat yang diperlukan sesuai kegiatan pertambangan yang dilakukan.
Komponen Sistem Hidrolik Alat Berat Bermasalah, Lakukan Perbaikan di Elsukman
Hampir semua jenis alat berat baik digunakan pada industri pertambangan dan lainnya menggunakan sistem hidrolik. Penggunaan sistem hidrolik membuat alat berat mampu menghasilkan tenaga kuat. Tetapi, fungsinya akan menjadi tidak optimal bila mengalami kerusakan.
Nah, untuk kerusakan yang sering kali terjadi adalah kebocoran pada selang hidrolik. Hal ini biasanya terjadi dikarenakan alat berat digunakan dengan intensitas pengoperasian yang tinggi.
Terkait kerusakan sistem hidrolik, Elsukman menyediakan layanan yang diperlukan. Kami merupakan bengkel press selang hidrolik yang siap menjadi mitra Anda untuk melakukan perbaikan alat berat hidrolik secara profesional.
Tunggu apalagi, cek katalog layanan kami dan dapatkan penawaran dengan harga terbaik!