Kebutuhan industri yang berbeda-beda membuat alat berat yang sering digunakan pun ikut menyesuaikan. Salah satu contohnya seperti alat berat excavator yang kini memiliki beberapa jenis. Tentu, bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia industri, mengetahui jenis excavator dan fungsinya merupakan hal yang penting. 

Adanya jenis-jenis excavator, tentu sangat membantu industri dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan berat. Terlebih, setiap jenis excavator memiliki fungsi yang berbeda-beda dan bisa disesuaikan penggunaannya.

Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai jenis excavator beserta fungsinya. Apa saja jenis excavator tersebut? Simak ulasannya!

Apa Itu Excavator?

Alat berat excavator, Sumber: scene7.com
Alat berat excavator, Sumber: scene7.com

Excavator adalah alat berat yang banyak digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan berat. Fungsi excavator secara umum adalah sebagai alat pengeruk tanah. Tetapi, dengan mulai meningkatnya kebutuhan penggunaan excavator, kini fungsinya menjadi lebih dari sekedar pengeruk tanah.

Penggunaan excavator banyak digunakan dalam sektor industri, konstruksi, dan pertambangan. Kekuatannya yang dapat melakukan berbagai jenis pekerjaan berat, dikarenakan penggunaan sistem hidrolik. Itulah kenapa, excavator menjadi salah satu alat berat yang selalu digunakan pada setiap jenis pekerjaan.

Jenis Excavator Beserta Fungsinya

Seperti yang disinggung sebelumnya, ada beberapa jenis excavator dengan fungsi yang beragam dan bisa disesuaikan. Adapun jenis-jenis excavator dan fungsinya yang umumnya digunakan dalam industri diantaranya adalah:

1. Crawler Excavator

Crawler excavator digunakan untuk menggali, Sumber: woodbusiness.ca
Crawler excavator digunakan untuk menggali, Sumber: woodbusiness.ca

Menjadi jenis excavator yang sering digunakan dalam berbagai pekerjaan penggalian dan pemindahan material. Disebut crawler excavator dikarenakan mobilitas atau perpindahannya menggunakan roda track (berantai). Hal ini membuat penggunaan crawler excavator lebih cocok digunakan pada medan berpasir, berlumpur dan tidak rata.

Jadi, berbagai pekerjaan yang dilakukan di kontur permukaan tidak rata dapat diselesaikan dengan mudah. Karena crawler excavator dapat berjalan dengan stabil. 

Inilah kelebihan dari crawler excavator, sehingga banyak yang menggunakannya pada berbagai jenis medan pekerjaan. Selain itu, bucket nya juga dapat diganti menggunakan breaker excavator.

2. Wheeled Excavator

Hampir sama dengan crawler excavator. Tetapi, yang membedakannya keduanya adalah pada jenis roda yang digunakan. Wheeled excavator menggunakan jenis roda dengan 4 buah ban, 2 di kiri dan 2 di kanan. Penggunaan jenis roda ban membuat wheeled excavator memiliki tingkat mobilitas yang baik di medan aspal dan beton.

Sektor industri yang banyak menggunakan wheeled excavator adalah yang bergerak pada bidang produksi. Misalnya, seperti produksi material pasir dan lain sebagainya. Penggunaan wheeled excavator dinilai cocok digunakan, karena mampu memindahkan material dengan cepat.

3. Suction Excavator

Mungkin Anda jarang melihat suction excavator, dikarenakan penggunaannya terbatas pada pekerjaan tertentu. Hal ini dikarenakan fungsi suction excavator hanya untuk menyedot material berupa puing-puing. Biasanya industri yang bergerak di sektor konstruksi menggunakan suction excavator.

Bentuk dari suction excavator pun cukup berbeda dengan excavator pada umumnya. Karena bentuknya menyerupai truk, tetapi memiliki lengan penghisap. 

Adanya lengan penghisap dan dapat digerakkan, maka termasuk dari jenis excavator. Daya hisapnya yang kuat membuat berbagai jenis puing-puing dapat disedot dengan cepat.

4. Long Reach Excavator

Long reach excavator, Sumber: equipmentjournal.com
Long reach excavator, Sumber: equipmentjournal.com

Terkadang ada jenis pekerjaan yang tidak dapat dijangkau menggunakan excavator pada umumnya. Hal ini membuat hadirnya jenis excavator long reach yang memiliki lengan (arm) cukup panjang. Dengan lengan yang cukup panjang berbagai objek yang jauh dapat dijangkau dengan mudah.

Panjang dari lengan excavator long reach dapat mencapai 30 meter. Tetapi, ada kelemahannya yang perlu untuk diperhatikan. 

Kelemahan tersebut adalah tidak dapat digunakan pada lokasi dengan ruang gerak yang sempit. Hal ini dikarenakan lengannya yang panjang, sehingga membutuhkan ruang gerak yang lebih luas. Jadi, penggunaan dari excavator long reach lebih banyak digunakan pada ruang atau kawasan terbuka. 

5. Hydraulic Shovel

Jenis excavator dan fungsinya yang cukup handal pada sektor industri pertambangan. Hydraulic shovel adalah jenis excavator yang memiliki kekuatan sangat kuat dalam mengeruk dan mengangkat berbagai material berbobot berat. 

Hal ini tidak mengherankan bila hydraulic shovel memiliki macam-macam katup hidrolik untuk mengatur aliran fluida pada sistemnya.

Bila dibandingkan dengan jenis excavator pada umumnya, hydraulic shovel yang paling besar dari segi ukurannya. Dimana, ukurannya yang besar sebanding dengan daya tenaga yang juga sangat kuat. Jadi, berbagai jenis hasil pertambagan seperti mineral, batubara, dan lainnya dapat diangkut dengan cukup mudah dalam jumlah besar.

6. Dragline Excavator

Masih pada sektor industri pertambagan. Terdapat juga jenis excavator yang digunakan untuk membantu berbagai jenis pekerjaan. Terutama pekerjaan pada bagian pengerukan tanah pertambangan. Jenis excavator tersebut adalah dragline. Bentuknya lebih besar dari hydraulic shovel.

Perbedaan dragline dengan excavator lainnya adalah pada sistem pergerakan komponennya. Dimana, sebagian besar pergerakannya masih menggunakan steel wire (tali baja). Jadi, setiap komponennya terhubung dengan steel wire mulai dari bagian bucket, arm, dan boom.

7. Skid Steer Excavator

Bila dibandingkan dari segi ukuran, skid steer menjadi excavator yang paling kecil dibandingkan dengan yang lainnya. Bentuknya yang kecil membuat fungsi penggunaanya pun menjadi terbatas. Biasanya penggunaan skid steer excavator banyak digunakan pada industri pabrik untuk mengangkat atau membersihkan material dengan bobot yang ringan.

Walaupun fungsi penggunaannya yang terbatas. Tetapi, untuk mobilitas dan gerakannya cukup lincah. Jadi, berbagai jenis pekerjaan dengan beban yang ringan dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Itulah kenapa skid steer excavator juga masih sering digunakan pada industri.

Dari jenis excavator dan fungsinya yang telah dijelaskan di atas, Anda tentu semakin tahu bila excavator memiliki banyak jenis yang bisa disesuaikan dengan berbagai pekerjaan industri. Dengan begitu, apapun jenis pekerjaan dalam industri dapat diselesaikan menggunakan excavator. Baik untuk mengeruk, mengangkat, dan lain sebagainya.

Lengkapi Sistem Hidrolik Excavator Berkualitas Hanya di Elsukman

Bengkel sistem hidrolik
Bengkel sistem hidrolik Elsukman

Pada excavator terdapat sistem hidrolik yang membuatnya dapat menghasilkan tenaga yang besar. Dengan tenaga yang besar, membuat proses mengeruk atau mengangkat material berbobot berat dapat dilakukan dengan mudah. 

Tetapi, Anda perlu perhatikan juga, bahwa komponen yang digunakan pada sistem hidrolik memiliki kualitas yang bagus. Terutama pada komponen selang hidrolik. 

Dikarenakan kualitas yang kurang bagus akan membuat selang mudah mengalami kebocoran. Bila terjadi kebocoran pada selang, tentunya akan membuat sistem hidrolik dapat menjadi tidak optimal. Selain itu, perhatikan juga perawatan excavator.

Bila Anda ingin mencari berbagai komponen sistem hidrolik berkualitas, Elsukman menyiapkannya untuk Anda. Tidak hanya itu, kami juga menyediakan jasa press selang hidrolik Medan untuk mengatasi berbagai masalah kebocoran sistem hidrolik.

Tunggu apalagi, segera hubungi CS kami dan dapatkan penawaran menarik seputar produk dan perawatan hidrolik yang Anda perlukan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *