Traktor adalah kendaraan yang didesain khusus untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah. Desain kendaraan seperti ini banyak digunakan pada sektor pertanian dan industri. Dalam penggunaannya disesuaikan dengan jenis traktor.
Pasalnya, setiap jenis traktor memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda. Itulah kenapa menjadi penting untuk dapat mengetahui setiap jenisnya. Agar, dalam penggunaan traktor dapat sesuai dengan kebutuhan.
Lalu, apa saja jenis traktor dan bagaimana bentuknya. Penasaran? Simak ulasannya!
Fungsi Alat Berat Traktor
Traktor juga dapat diklasifikasikan menjadi alat berat dikarenakan fungsi penggunaannya untuk pekerjaan berat. Dari fungsinya, traktor digunakan sebagai kendaraan penarik. Umumnya banyak digunakan untuk menarik gerbong dan alat pembajak.
Seiring perkembangan teknologi, traktor kini tidak hanya difungsikan sebagai kendaraan penarik. Lebih dari itu, traktor juga bisa digunakan untuk berbagai pekerjaan dan tidak lagi sebatas sektor pertanian saja. Dikarenakan traktor telah memiliki komponen tambahan seperti bucket, blade, fork, dan lain sebagainya.
Oleh karenanya, traktor tidak lagi dikenal sebagai kendaraan penarik. Melainkan, dapat dikenal juga sebagai kendaraan yang dapat membantu berbagai jenis pekerjaan menjadi lebih mudah. Karena fungsi penggunaannya tidak lagi sebatas kendaraan penarik saja.
Jenis Traktor Berdasarkan Bentuk dan Kegunaannya
Traktor tidak hanya memiliki satu bentuk saja, akan tetapi lebih dari itu. Terdapat beberapa jenis traktor yang bisa dibedakan dari bentuknya. Atau bisa juga dibedakan dari fungsi penggunaanya.
Terkait apa saja jenis traktor yang dimaksud, berikut ini beberapa diantaranya beserta kegunaannya:
1. General Tractor
Sebelum dikembangkan lebih lanjut, awalnya traktor hanya memiliki satu jenis, yaitu general tractor. Jenis taktor ini umumnya digunakan untuk pekerjaan yang lebih spesifik. Misalnya, seperti menarik alat bajak sawah atau sejenisnya untuk menggemburkan tanah.
Itulah kenapa traktor juga merupakan bagian dari alat-alat pertanian modern. Serta, menjadi salah satu alat pertanian yang selalu diandalkan. Terutama general tractor, alasannya karena mampu membuat pekerjaan pertanian menjadi lebih mudah dan cepat terselesaikan.
2. Utility Tractor
Dengan menggunakan tambahan komponen bucket, utility tractor memiliki ragam fungsi. Selain bisa digunakan sebagai kendaraan penarik, bisa juga digunakan untuk mengangkut hasil panen dan menggemburkan tanah.
Tentunya, menjadi jenis traktor pilihan yang banyak digunakan oleh para petani. Apalagi, hampir semua pekerjaan pertanian bisa dilakukan hanya dengan menggunakan utility tractor. Hal ini tidak mengherankan karena utility tractor tidak hanya dibekali bucket, tetapi juga tenaga mesin cukup besar mencapai 35-45 Horsepower (Hp).
3. Row Crop Tractor
Memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dengan utility tractor. Namun, dari fungsi row crops tractor berbeda dalam penggunaannya. Dimana, lebih sering digunakan untuk membajak, meratakan, dan menggemburkan tanah perkebunan dengan implemen.
Tidak tanggung-tanggung, row crop tractor mampu menyelesaikan pekerjaan penggemburan tanah yang luas dalam waktu cepat. Hal ini tentu bukan merupakan pekerjaan yang sulit. Karena row crop tractor telah dibekali tenaga mesin sebesar 200 Hp.
4. Orchard Tractor
Lahan perkebunan yang luas dengan jarak antar tanaman yang tidak begitu lebar. Tentu, akan menyulitkan ketika melakukan proses perawatan dan memanen. Namun, hal seperti ini bukan lagi menjadi masalah, semenjak hadirnya orchard tractor.
Bentuknya tidak begitu besar seperti traktor pada umumnya. Tetapi, kelebihannya mampu dioperasikan pada area perkebunan yang sempit. Karena lebar orchard tractor memiliki body yang minimalis. Serta, dibekali dengan tenaga mesin 8-40 Hp dan dapat dipasang implemen gerobak dan alat perkebunan lainnya sesuai keperluan.
5. Industrial Tractor
Kegunaan industrial tractor selalu diandalkan untuk berbagai pekerjaan industri. Tidak mengherankan, bila jenis traktor yang satu ini banyak digunakan di area pabrik atau sektor industri lainnya.
Dari segi bentuknya sedikit berbeda dengan traktor pada umumnya. Dimana, pada setiap bagian dari body industrial tractor dibuat lebih modern. Baik dari sisi desain hingga sistem pengoperasian yang digunakan untuk mengontrol traktor. Bila diperhatikan sekilas hampir sama dengan jenis bulldozer tambang.
6. Special Purpose Tractor
Meningkatnya penggunaan traktor, membuat munculnya special purpose tractor. Jenis traktor yang didesain untuk berbagai kebutuhan. Baik untuk kebutuhan pertanian, perkebunan, hingga industri.
Bentuk dan kegunaannya pun berbeda sesuai dengan fungsinya. Contohnya special purpose tractor untuk pertanian. Dimana, dari desain body hingga roda dibuat khusus sesuai dengan kondisi medan pertanian. Baik digunakan untuk persiapan penanaman dan juga untuk panen.
Dari penjelasan di atas, tentu Anda sudah bisa membedakan jenis traktor dari bentuknya. Serta, fungsi kegunaannya pun Anda bisa membedakannya. Karena ragam jenis traktor tidak selalu memiliki bentuk dan kegunaannya yang sama. Contohnya, seperti industrial tractor yang digunakan untuk keperluan pekerjaan industri.
Lakukan Perawatan Sistem Hidrolik Traktor di Elsukman!
Traktor dapat dengan mudah melakukan berbagai pekerjaan berat tidak hanya karena tenaga mesinnya yang besar. Tetapi, juga karena menggunakan sistem hidrolik. Pada beberapa jenis traktor ada yang sudah menggunakan sistem ini. Salah satunya adalah industrial tractor.
Nah, bila Anda memiliki traktor yang menggunakan sistem hidrolik, jangan lupa untuk lakukan perawatan. Tujuan dilakukan perawatan adalah untuk mencegah traktor dari kerusakan. Tidak hanya itu, juga menjaga fungsi traktor tetap optimal.
Untuk perawatan sistem hidrolik traktor Anda bisa melakukannya di Elsukman. Ya, Elsukman bisa menjadi tempat perawatan yang tepat. Selain berpengalaman, perawatan dikerjakan langsung oleh tenaga ahli di bidangnya.
Tidak hanya itu, Elsukman juga terkenal sebagai bengkel press selang hidrolik. Jadi, bila sistem hidrolik traktor Anda mengalami kebocoran, bisa juga memperbaikinya pada kami!