Mahalnya harga alat konstruksi menjadi alasan kenapa skema pembayaran secara kredit menjadi pertimbangan banyak kontraktor. Dengan skema ini, bisa dikatakan bahwa pembelian alat berat akan terasa lebih ringan. Terlebih, besaran angsuran yang perlu dibayar pun bisa ditentukan sendiri.

Hanya saja, perlu Anda ketahui, pengajuan kredit memiliki alur yang berbeda-beda dari setiap lembaga kreditur. Oleh karenanya, bila Anda ingin melakukan kredit pengadaan alat konstruksi harus bisa memahami proses dan alurnya. Termasuk, banyak hal yang perlu diketahui sebelum mengajukan kredit.

Lalu, apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan pengajuan kredit alat berat? Agar Anda tidak salah dalam memahami tahapan dan prosesnya, bisa simak ulasannya berikut ini!

Pahami Sistem Kredit Alat Berat Sebelum Mengajukan

Sistem kredit alat berat, Sumber: indotowercrane.com
Sistem kredit alat berat, Sumber: indotowercrane.com

Melakukan kredit adalah sesuatu hal yang sudah banyak dilakukan oleh siapa saja. Hal ini biasanya dilakukan karena atas dasar kebutuhan. Misalnya, bisnis sewa alat berat yang membutuhkan ketersedian alat berat bervariasi dan lebih dari satu. Untuk menyediakannya, tentu membutuhkan biaya yang cukup besar.

Pembiayaan yang besar untuk pengadaan alat berat tidak semua perusahaan memilikinya. Dengan demikian, untuk mendapatkan dana untuk pengadaan alat-alat ini harus melakukan proses kredit. Saat melakukannya, tentu Anda harus paham akan sistem kredit alat berat.

Berikut ini sistem kredit yang umumnya digunakan oleh setiap lembaga kreditur:

Itulah sistem kredit untuk pengadaan alat berat. Bila dicermati kembali, prosesnya cukup panjang. Inilah yang membuat Anda harus bisa memahaminya sebelum mengajukan kredit.

Tips Kredit Alat Berat Agar Memudahkan Pelunasan

Tips dalam proses kredit alat berat, Sumber: review.uz
Tips dalam proses kredit alat berat, Sumber: review.uz

Pengajuan kredit yang cukup panjang, mengharuskan Anda untuk bisa melakukan pertimbangan dengan baik. Terutama pertimbangan untuk kemudahan pelunasan alat berat. 

Tak perlu bingung, karena ada tips kredit alat berat yang bisa membantu Anda. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah melakukan proses pelunasan. Apa saja tipsnya? Berikut ini diantaranya:

1. Menentukan Jenis Alat Berat Sesuai Kebutuhan

Sebelum mengajukan kredit, Anda perlu tahu dulu jenis alat konstruksi apa yang akan digunakan. Untuk menentukannya, Anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan industri dan penggunaannya. Contohnya, alat berat konstruksi jalan yang digunakan untuk kebutuhan pembangunan akses jalur penghubung.

Dengan mengetahui jenisnya, tentu akan sangat memudahkan saat pengajuan kredit. Selain itu, alat berat juga dapat digunakan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan. Jadi, pengadaan alat berat tidak sia-sia begitu saja.

2. Melakukan Rincian RAB Pengadaan Alat Berat

Setelah mengetahui jenis alat berat yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah melakukan rincian RAB pengadaan alat berat. Mulai dari harga jual hingga administrasi surat menyurat pengurusan perizinan dan pajak.

Membuat rincian RAB sangatlah penting karena data tersebut membantu untuk mengetahui berapa besar jumlah biaya yang dibutuhkan. Dengan begitu, dana pengajuan kredit tidak melebihi dari yang seharusnya.

3. Mencari Lembaga Kreditur yang Terpercaya 

Menjadi salah satu tips yang sangat penting untuk dicermati. Tips tersebut adalah memilih lembaga kreditur yang terpercaya. Jadi, jangan sampai Anda salah dalam memilihnya. Karena bila salah memilih lembaga kreditur, tentu bisa menghambat proses pelunasan alat berat.

Salah satu contoh lembaga kreditur yang bisa membuat proses kredit menjadi lebih mudah adalah leasing alat berat syariah. Mengapa? Karena sistem kredit yang diberikan memiliki proses yang mudah dan tidak merugikan salah satu pihak. Baik dari pihak debitur atau sebaliknya. 

4. Memahami Skema Kredit yang Ditawarkan 

Dalam proses kredit, hal terpenting lainnya yang perlu dipahami adalah skemanya. Dimana, skema yang dimaksud adalah sistem kredit untuk pengadaan alat berat. Anda perlu tahu bagaimana simulasi kredit alat berat yang ditawarkan oleh pihak lembaga kreditur.

Bila sistem kreditnya mudah dan tidak banyak persyaratan, lembaga kredit tersebut bisa dipertimbangkan. Pasalnya, banyak lembaga kreditur yang malah mempersulit pihak Debitur dengan berbagai persyaratan yang banyak. Hal ini biasanya juga bisa menjadi penghambat dari proses pelunasan alat berat nantinya.

5. Menyiapkan Dokumen dan Syarat Pengajuan Kredit

Bila Anda sudah mendapatkan lembaga kreditur yang sesuai. Langkah selanjutnya, menyiapkan dokumen dan syarat pengajuan kredit. Pastikan, semua dokumen yang dibutuhkan sudah dipersiapkan. Agar, pada saat pengajuan kredit dapat diproses dengan cepat.

Diterima atau ditolaknya pengajuan kredit, juga ditentukan dari kelengkapan berkas. Oleh karenanya, selalu pastikan bahwa semua dokumen sesuai dengan syarat kredit alat berat. Dengan begitu, pengajuan kredit Anda dapat diterima oleh pihak lembaga kreditur.

6. Mengajukan Kredit Sesuai dengan Rincian RAB

Agar memudahkan saat proses pelunasan alat berat, usahakan kredit yang diajukan sesuai dengan rincian RAB. Hindari mengajukan kredit melebihi dari rincian RAB yang telah diperhitungkan. Karena hal ini malah akan menjadi beban Anda pada saat melakukan kredit.

Jadi, sebelum melakukan pengajuan nominal kredit, pastikan sudah sesuai dengan rincian RAB. Dengan begitu, proses kredit alat berat dapat dilunasi atau diselesaikan sesuai dengan jangka waktunya.

7. Meningkatkan Produktivitas Alat Berat

Setelah alat berat berhasil di kredit, jangan lupa untuk meningkatkan produktivitas penggunaannya. Tujuannya agar ada pemasukan yang continue untuk pelunasan biaya kreditnya. Hal ini tentunya, akan sangat membantu untuk membuat proses kredit mudah dilakukan hingga selesai.

Oleh karena itu, jangan sampai alat berat yang sudah di kredit tidak digunakan secara maksimal. Sebab, kredit yang telah di ambil tentunya akan selalu dibayarkan setiap bulannya. Jadi, selalu upayakan alat berat selalu produktif digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan.

Dari penjelasan tips di atas, tentunya bisa sangat membantu Anda dalam memahami proses kredit alat berat. Dengan begitu, tak perlu bingung lagi apa saja yang harus dilakukan dan diperhatikan saat ingin melakukan kredit. 

Jaga Kualitas Alat Berat dengan Rutin Merawatnya di Elsukman

Bengkel sistem hidrolik Elsukman, Sumber: elsukman.com
Bengkel sistem hidrolik Elsukman, Sumber: elsukman.com

Untuk tetap menjaga produktivitas alat berat, diperlukan juga yang namanya perawatan. Ya, alat berat harus secara berkala dilakukan perawatan. Tujuannya adalah untuk selalu menjaga fungsinya tetap optimal.

Jika Anda ingin merawat alat berat Anda, bisa membawanya di bengkel press selang hidrolik Elsukman. Kami akan melakukan pengecekan terhadap sistem hidrolik alat berat. Apakah ada kebocoran atau tidak, ini merupakan masalah yang kerap kali dialami.

Kebocoran pada sistem hidrolik biasanya terjadi pada komponen selangnya. Ketika masalah ini terjadi, tentu akan berdampak pada fungsi alat berat menjadi tidak optimal. Serta, diharuskan segera untuk melakukan perbaikan.

Nah, untuk menghindari kebocoran pada sistem hidrolik alat berat. Anda bisa langsung menggunakan layanan perawatan dari Elsukman. Tinggal hubungi CS Elsukman untuk mengatur jadwal perawatan atau perbaikan sistem hidrolik alat berat Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *