Dalam sistem hidrolik, terdapat salah satu komponen yang memiliki peranan cukup penting. Komponen tersebut adalah katup hidrolik. Berbeda dengan komponen sistem hidrolik lainnya, terdapat macam-macam katup hidrolik. Serta fungsi pemakaiannya pun berbeda-beda setiap macamnya.
Kegunaan katup hidrolik akan menyesuaikan dengan keperluan dari sistem hidrolik. Hal ini dikarenakan sistem hidrolik yang digunakan pada setiap teknologi memiliki penggunaan yang berbeda-beda. Misalnya, pada alat berat yang memiliki sistem hidrolik yang cukup kompleks untuk mengoptimalkan fungsi penggunaannya.
Lalu, apa saja macam-macam katup hidrolik yang berpengaruh pada kinerja sistem hidrolik tersebut? Simak ulasannya!
Apa Itu Katup Hidrolik?
Pengertian katup hidrolik atau biasanya disebut hydraulic control valve adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengoptimalkan fungsi dari sistem hidrolik. Semua aliran fluida akan diatur oleh katup hidrolik sesuai dengan inputan yang diberikan. Biasanya inputan yang diberikan berupa gerakan dari bidang kontrol.
Semua aliran fluida yang ada pada sistem hidrolik perlu untuk dilakukan pengaturan. Bila tidak adanya pengaturan aliran fluida, tentu fungsi sistem hidrolik tidak dapat berjalan dengan optimal.
Perlu diketahui bahwa kondisi aliran fluida akan sangat berpengaruh pada kinerja sistem hidrolik. Jika katup ini bermasalah dan aliran fluida tersendat, bisa jadi sistem hidrolik tidak akan bekerja dengan optimal.
Fungsi Katup Hidrolik pada Sistem
Fungsi utama dari katup hidrolik adalah sebagai alat atau komponen untuk mengontrol aliran fluida. Pengontrolan yang dilakukan dalam hal mengendalikan arah, tekanan, dan aliran fluida dalam sistem hidrolik. Aliran fluida yang dikontrol dipastikan sesuai dengan inputan yang diterima.
Bisa dikatakan, katup hidrolik bukan hanya mengontrol arah saja, tetapi juga memastikan tekanan aliran fluida sesuai dengan kebutuhan sistem. Walaupun tekanan fluida telah dibantu menggunakan pompa hidrolik. Akan tetapi, pada saat menuju bidang penggerak (aktuator) tekanan fluida tetap harus dilakukan pengontrolan.
Jenis Katup Hidrolik yang Umumnya Digunakan
Terdapat banyak macam-macam katup hidrolik yang digunakan. Tetapi, pada sistem hidrolik yang umumnya digunakan sebagai berikut.
1. Katup Relief
Dalam sistem hidrolik tekanan fluida diatur oleh katup relief. Tekanan yang berasal dari pompa hidrolik perlu terlebih dahulu dilakukan penyesuaian. Kebutuhan terhadap tekanan aliran fluida sesuai dengan kebutuhan tenaga yang diperlukan.
Biasanya setiap penggerak yang menggunakan sistem hidrolik memiliki maksimum tekanan aliran fluida. Jadi, untuk mencegah dari tekanan aliran fluida yang berlebih, maka digunakan katup relief.
2. Katup Reduksi
Setiap komponen yang menggunakan sistem hidrolik memiliki kebutuhan aliran fluida yang berbeda-beda. Untuk dapat membuat komponen tersebut berfungsi optimal digunakan katup reduksi.
Fungsi dari katup reduksi adalah mengendalikan tekanan aliran fluida pada bagian komponen tertentu. Tanpa mempengaruhi komponen yang lain yang memiliki kebutuhan tekanan aliran fluida yang berbeda.
Selain itu, katup reduksi juga dapat mencegah terjadinya kerusakan sistem hidrolik dikarenakan tekanan aliran fluida yang tidak terkontrol. Nantinya, sistem hidrolik pun bisa bekerja dengan optimal.
3. Katup Sequensial
Gerakan yang dinamis pada sistem hidrolik dikarenakan penggunaan katup sequensial. Fungsi dari katup ini adalah mengatur gerakan dari aktuator secara berurutan. Artinya, fluida akan dialirkan pada bagian aktuator berikutnya bila pada bagian sebelumnya telah sesuai dengan kebutuhannya.
Contoh cara kerja katup hidrolik sequensial dapat dilihat pada sistem hidrolik excavator. Dimana, gerakan setiap komponen penggerak (boom, arm, dan bucket) excavator dapat dilakukan secara dinamis. Jadi, setiap pergerakan dari aktuator dilakukan secara berurutan sesuai dengan input yang diberikan pada katup sequensial.
4. Katup Kontrol Aliran
Kecepatan aliran fluida dalam sistem hidrolik diatur oleh katup kontrol fluida. Kecepatan dari aliran fluida memiliki pengaruh langsung terhadap output gerakan. Semakin cepat aliran fluida sampai pada aktuator, maka bisa menghasilkan tenaga mekanis secara langsung.
Jadi, ketika diberikan input pada sistem hidrolik, secara langsung akan memberikan output gerakan. Inilah fungsi dari katup kontrol aliran untuk memastikan aliran fluida dapat sampai dengan cepat pada aktuator sesuai keperluan. Dengan begitu, tidak terjadi gerakan delay, ketika diberikan input pada bidang kontrol.
5. Katup Pengubah Tekanan
Tidak semua sistem hidrolik di desain menerima tekanan yang tinggi. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa penggerak dengan sistem hidrolik hanya membutuhkan tekanan rendah dalam penggunaannya. Adanya katup pengubah tekanan mempermudah sistem hidrolik untuk tetap dapat berfungsi optimal.
Tekanan tinggi yang berasal dari pompa hidrolik akan diatur oleh katup pengubah tekanan. Berikutnya tekanan aliran fluida akan dilakukan penyesuaian terhadap keperluan penggerak (aktuator). Bila tekanan telah sesuai, aliran fluida selanjutnya akan dialirkan pada aktuator.
6. Katup Pengarah
Aliran fluida dalam sistem hidrolik juga akan dilakukan pengaturan arah. Untuk mengatur arah dari aliran fluida digunakan katup pengarah. Cara kerja dari katup ini adalah mengalirkan dan menghentikan aliran fluida sesuai dengan jalurnya.
Jalur dari aliran fluida menuju aktuator dihubungkan dengan selang hidrolik (hydraulic hose). Setiap aktuator akan memiliki selang atau salurannya masing-masing. Semuanya akan terhubung langsung dengan katup pengarah. Jadi, aliran fluida akan diarahkan langsung oleh katup pengarah sesuai dengan kebutuhan dari setiap aktuator.
Itulah penjelasan mengenai macam-macam katup hidrolik. Setiap jenis katup memiliki peranan dan fungsinya masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa sistem hidrolik yang sederhana, ternyata juga memiliki komponen pendukung yang kompleks.
Tentu, bila tidak ada komponen katup hidrolik, tentu sistem hidrolik tidak dapat berfungsi secara optimal. Itulah kenapa katup hidrolik juga menjadi salah satu komponen penting sistem hidrolik.
Lakukan Perawatan Sistem Hidrolik Hanya di Elsukman!
Perawatan pada sistem hidrolik sangat penting untuk dilakukan. Biasanya jika jarang melakukan perawatan akan menimbulkan banyak masalah. Salah satu masalah yang kerap terjadi pada sistem hidrolik adalah kebocoran pada selang. Bila terjadi kebocoran, tentu fungsi sistem hidrolik menjadi menurun atau tidak optimal.
Nah, apabila sistem hidrolik alat berat Anda mengalami kebocoran, segera untuk lakukan perbaikan. Anda bisa melakukan perbaikan di bengkel press selang hidrolik Medan Elsukman. Dikerjakan langsung oleh tenaga ahli di bidangnya membuat proses perbaikan bisa diselesaikan dalam waktu cepat.
Jangan tunggu lama lagi untuk melakukan perbaikan. Anda bisa langsung saja hubungi CS kami dan pilih layanan press selang hidrolik. Tak perlu khawatir akan biaya perbaikan, karena di Elsukman Anda bisa mendapatkan layanan perbaikan dengan harga terbaik!