Pengoperasian alat berat memiliki izin, sehingga tidak dioperasikan begitu saja. Izin yang diperlukan berhubungan dengan SILO. Ini merupakan surat izin yang wajib dimiliki sebelum mengoperasikan alat berat. Apakah Anda sudah tahu pengertian SILO?
Semua hal yang berkaitan dengan pengoperasian alat berat telah memiliki aturan. Hal ini membuat semua kontraktor perlu untuk mengetahuinya. Salah satunya adalah SILO surat yang digunakan sebagai legalitas pengoperasian alat berat.
Lalu, apa itu SILO dan kegunaannya dalam pengoperasian alat berat? Semua ulasannya akan dibahas pada kesempatan kali ini. Simak ulasannya hingga akhir!
Pengertian SILO, Apa Itu?
SILO singkatan dari Surat Izin Layak Operasi. Memiliki fungsi sebagai tanda legalitas bagi perusahaan untuk mengoperasikan alat berat. Surat ini diterbitkan oleh otoritas terkait yang telah diberikan wewenang untuk penerbitannya.
Penggunaan SILO lebih dari sekedar surat izin saja. Tetapi, juga sebagai bukti bahwa alat berat layak untuk dioperasikan. Karena semua hal yang berkaitan dengan kelayakan alat berat ada di dalam SILO.
Tujuan SILO
Dari pengertian SILO sudah jelas bahwa surat atau dokumen ini berkaitan dengan kelayakan alat berat. Selaras dengan tujuan SILO yaitu, untuk meningkatkan keamanan dan mencegah kecelakaan alat berat.
Karena dengan adanya SILO, menunjukkan alat berat layak untuk dioperasikan. Bila kondisi alat berat tidak layak, maka SILO tidak dapat diterbitkan. Mengingat, pengoperasian alat berat untuk berbagai jenis pekerjaan beresiko.
Kenapa Pembuatan SILO Penting untuk Operasional Alat Berat?
Seperti yang telah dijelaskan mulai dari pengertian SILO hingga tujuannya. Dari penjelasan tersebut, tentu sudah dapat dipahami pentingnya SILO. Terutama sebagai legalitas dalam pengoperasian alat berat.
Selain itu, SILO juga digunakan untuk membuktikan bahwa alat berat layak untuk dioperasikan. Jadi, pengoperasian alat berat tidak dapat dilakukan begitu saja tanpa adanya SILO. Oleh karenanya, SILO menjadi penting untuk pengoperasian alat berat.
Cara Membuat SILO untuk Operasional Alat Berat
Berhubung SILO digunakan sebagai dokumen kelayakan alat berat, maka pembuatannya membutuhkan proses yang cukup panjang. Karena akan ada banyak hal yang perlu dipersiapkan hingga SILO diterbitkan.
Nah, biar Anda tidak bingung dan kesulitan, ada panduan caranya. Berikut ini panduan cara membuat SILO untuk operasional alat berat:
1. Melengkapi Persyaratan Pembuatan SILO
Hal pertama yang perlu untuk dilakukan adalah melengkapi persyaratan pembuatan SILO. Karena dari berbagai dokumen yang diperlukan sesuai syarat, akan digunakan untuk permohonan pembuatan.
Syarat yang diperlukan untuk pembuatan SILO diantaranya:
- Profil perusahan secara lengkap dan jelas
- Identitas dan spesifikasi alat berat
- Menyiapkan foto alat berat yang akan dibuatkan SILO
Usahakan jenis alat berat yang akan dibuatkan SILO telah sesuai. Misalnya, seperti pembuatan SILO untuk alat berat konstruksi. Agar, tidak salah saat memenuhi persyaratan dalam pembuatan SILO alat berat.
2. Mengajukan Permohonan ke Pihak Otoritas Terkait
Pihak otoritas yang berwenang perihal SILO alat berat adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Otoritas inilah yang akan membantu dalam proses pembuatan SILO alat berat.
Untuk mengurus permohonan pembuatan SILO, diajukan sesuai daerah alat berat dioperasikan. Karena di setiap daerah, memiliki perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi-nya masing-masing.
3. Mengikuti Pemeriksaan Teknis dan Uji K3
Setelah melakukan permohonan, selanjutnya alat berat akan dilakukan pemeriksaan teknis dan uji K3. Pada tahapan ini, akan dilakukan oleh tenaga ahli. Pemeriksaan dan pengujian K3 akan dilakukan secara menyeluruh.
Biasanya untuk pemeriksaan teknis meliputi komponen alat berat, sistem mekanik, dan elektrikal. Sedangkan uji K3 berkaitan dengan simulasi situasi kerja yang berpotensi berbahaya. Hal ini dilakukan untuk memastikan alat berat aman saat dioperasikan.
4. Menunggu Hasil Verifikasi Pemeriksaan dan Pengujian
Sebelum dilakukannya penerbitan SILO, pihak otoritas terlebih dahulu akan melakukan verifikasi. Pada tahapan ini, akan dilakukan peninjauan kembali terkait pemeriksaan dan pengujian yang telah dilakukan.
Tujuan dari verifikasi pemeriksaan dan pengujian adalah untuk memastikan, bahwa semua tahapan sudah dilalui. Tidak hanya itu, juga telah sesuai dan memenuhi dari syarat untuk dilakukannya penerbitan SILO.
5. Penerbitan SILO
Ketika semua tahapan pembuatan SILO sudah dilalui dan dinyatakan lulus verifikasi. Maka, akan dilakukan penerbitan SILO alat berat. Surat izin operasi ini akan diberikan kepada pihak pemohon. Selanjutnya, sudah dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
Hal lainnya yang penting untuk diketahui adalah masa berlaku SILO. Untuk masa berlaku SILO sebagaimana yang telah diatur lima (5) tahun. Jadi, bila sudah mendekati masa berlaku, jangan lupa lakukan perpanjangan. Bila tidak ingin mengurusnya dari awal lagi.
Dengan mengetahui cara pembuatan SILO alat berat. Tentunya, Anda tidak perlu bingung atau sulit dalam mengurusnya. Tinggal mempersiapkan berbagai dokumen yang diperlukan sesuai persyaratan.
Jangan sampai lupa, ikuti prosedur pembuatan SILO untuk alat berat. Agar, dapat lancar saat pengurusannya pada pihak otoritas. Serta, pastikan kembali alat berat dalam kondisi yang baik dan berfungsi optimal.
Dalam pembuatan SILO, ada juga yang tidak lulus pemeriksaan dan pengujian. Hal ini dikarenakan alat berat tidak memenuhi syarat kelayakan. Oleh karenanya, perawatan alat berat juga penting untuk diperhatikan.
Bila Anda ingin melakukan perawatan alat berat, bisa membawanya di Elsukman. Kami adalah penyedia jasa layanan press selang hidrolik yang siap membantu. Perawatan yang dilakukan meliputi sistem hidrolik alat berat. Bila ditemukan kerusakan, akan langsung dilakukan perbaikan.
Jika ingin menggunakan layanan perawatan alat berat, bisa langsung hubungi CS Elsukman. Tidak ketinggalan, Anda juga bisa mendapatkan layanan perawatan atau perbaikan dengan harga terbaik!