Excavator merupakan salah satu jenis alat berat yang paling banyak digunakan saat ini. Hampir semua sektor industri menggunakan excavator dalam berbagai bidang pekerjaan. Misalnya, seperti industri pertambangan dan konstruksi. Di balik penggunaannya yang masif tidak lepas dari sejarah excavator.
Awal pertama kali excavator dibuat bentuknya tidak seperti sekarang. Dimana, hal ini dapat diketahui melalui sejarahnya. Bila diketahui, ternyata telah terjadi banyak perkembangan dan perubahan pada excavator. Tentunya, menjadi bukti adanya kemajuan teknologi alat berat.
Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai sejarah excavator. Penasaran dengan sejarahnya? Langsung saja simak ulasannya!
Sejarah Awal Excavator
Excavator dibuat oleh William Smith Otis, seorang ahli mekanik yang berasal dari Massachusetts, Amerika Serikat. Ia mulai mencoba membuat excavator pada usia 20 tahun. Hal ini mampu ia lakukan dikarenakan memiliki kecerdasan dalam bidang mekanik.
Tahap awal yang dilakukan oleh Otis untuk menciptakan excavator adalah melakukan perancangan. Proses ini dilakukan kurang lebih selama dua tahun dan selanjutnya dilakukan pada tahap pengembangan atau pembuatan.
Hasil pertama pembuatan excavator langsung dilakukan uji coba pada proyek pengerjaan rel kereta api dari Norwich hingga Worcester, Inggris. Akan tetapi, excavator pertamanya gagal saat melakukan penggalian dan gerak memutar pada sudut 90 derajat.
Dari kegagalannya tersebut, Otis tidak berputus asa untuk terus melakukan pengembangan terhadap excavator. Akhirnya, pada percobaan yang terakhir, Otis berhasil dengan diakuinya alat yang ia buat sebagai “The crane-dredge for excavation and earth removals” bila diartikan crane penggali dan pemindah tanah.
Dari keberhasilannya tersebut, akhirnya Otis dinobatkan sebagai penemu excavator pertama di dunia. Berawal dari perancangan, kegagalan, hingga berhasil mematenkan temuan alat atau mesin penggali atas namanya sendiri.
Kenapa Dinamakan Excavator?
Excavator berasal dari kata “excavation” yang berarti penggalian. Nama tersebut tidak jauh dari latar belakang diciptakannya excavator, yaitu sebagai mesin penggali. Namun, sebelum dinamakan excavator, sebelumnya lebih sering disebut tractor.
Alasan disebut tractor dikarenakan penggunaan excavator di Amerika Serikat pada saat itu, juga digunakan untuk pertanian. Itulah kenapa ada penggabungan kata sehingga mesin penggali ini dinamakan excavator. Inilah yang menjadi asal mula nama dari alat berat excavator.
Spesifikasi Excavator Pertama Kali Dibuat
Pada saat pertama kali dibuat, spesifikasi excavator masih sederhana. Karena hanya terdiri dari beberapa komponen saja seperti bucket, arm, dan mesin uap. Selain itu, radius berputarnya hanya mampu mencapai 90 derajat saja.
Walaupun memiliki spesifikasi awal yang sederhana, berjalannya waktu dan perkembangan teknologi. Kini excavator telah mengalami banyak perubahan dari segi spesifikasi dan desainnya, seperti undercarriage excavator.
Tadinya excavator hanya merupakan alat penggali sederhana, namun saat ini telah menjadi alat penggali yang canggih. Selain itu, bentuk dan fungsi penggunaannya mengalami peningkatan sesuai kebutuhan. Itulah kenapa excavator memiliki beberapa jenis seperti power shovel, dragline, dan clamshell.
Fungsi dan Kegunaan Excavator
Dengan adanya excavator, berbagai pekerjaan berat menjadi lebih mudah dan cepat diselesaikan. Itulah kenapa penggunaan excavator banyak digunakan di berbagai sektor industri. Terutama industri yang bergerak pada bidang pertambangan dan konstruksi.
Lalu, apa saja fungsi dan kegunaan excavator? Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Menggali dan Mengeruk
Fungsi excavator yang pertama adalah menggali dan mengeruk. Ini merupakan fungsi utama dari excavator. Karena pada awal dibuat excavator langsung difungsikan sebagai alat atau mesin penggali.
Itulah kenapa excavator menjadi spesialis alat berat menggali dan mengeruk. Karena hampir semua pekerjaan penggalian, pasti selalu mengandalkan excavator sebagai alat bantunya.
2. Memindahkan Material
Selain digunakan untuk menggali dan mengeruk, excavator juga digunakan untuk memindahkan material. Hal ini dapat dilakukan excavator dikarenakan memiliki bucket, arm, dan boom yang fleksibel.
Jadi, pergerakan dari komponen excavator tersebut memudahkan aktivitas pemindahan material. Apapun jenis materialnya, selama masih mampu dikerjakan oleh excavator proses pemindahan dapat dilakukan.
3. Menghancurkan Material
Excavator juga dapat digunakan untuk menghancurkan material. Misalnya, material yang ada di medan bebatuan. Namun, untuk melakukan penghancuran, biasanya bagian komponen bucket excavator akan diganti menggunakan breaker.
Dengan menggunakan breaker, material batuan akan lebih mudah untuk dihancurkan. Hal tentunya sangat membantu pekerjaan di medan bebatuan baik untuk kebutuhan konstruksi dan tambang tidak lagi mengalami kesulitan. Karena pekerjaan tersebut dapat dihandle oleh excavator.
4. Membuka Lahan
Excavator juga sering digunakan untuk pembukaan lahan. Biasanya pembukaan lahan yang dilakukan untuk keperluan pembangunan jalan atau pertambangan. Dengan menggunakan bucket, excavator mampu melakukan pembukaan lahan dengan cepat.
Di sisi lain, excavator juga telah dibekali tenaga mesin yang kuat dan penggunaan sistem hidrolik. Jadi, untuk berbagai pekerjaan berat seperti pembukaan lahan merupakan hal mudah bagi excavator.
Ternyata, excavator memiliki fungsi dan kegunaan tidak hanya untuk penggalian saja. Akan tetapi, juga dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan lainnya. Mulai dari penghancuran material hingga pembukaan lahan. Jadi, tidak heran bila excavator menjadi alat berat yang sering digunakan oleh industri.
Ingin Merawat Excavator? Elsukman Tempatnya!
Setelah mengetahui sejarah excavator, hal lainnya yang tidak kalah penting untuk diketahui adalah merawat excavator. Ya, perawatan excavator sangat penting untuk dilakukan. Tujuannya agar performa excavator selalu dalam keadaan optimal.
Perawatan yang dilakukan tidak hanya pada oli mesin excavator saja. Melainkan, mencakup semua bagian pada excavator. Salah satunya adalah sistem hidrolik excavator yang kerap kali mengalami masalah dikarenakan jarang dilakukan perawatan.
Untuk perawatan excavator, Anda bisa melakukannya di Elsukman. Kami adalah bengkel press selang hidrolik yang telah berpengalaman. Baik untuk perawatan hingga perbaikan alat berat. Serta, ditangani langsung oleh tenaga ahli di bidangnya.
Jadi, tak perlu ragu memilih Elsukman sebagai bengkel perawatan alat berat. Karena hasil perawatan yang kami lakukan membuat alat berat Anda dapat lebih optimal!