Untuk mobilisasi, surat jalan alat berat diperalat lukan. Tanpa adanya surat ini, tentu bisa membuat mobilisasi alat berat menjadi terhambat. Juga dapat berdampak pada hal lainnya, seperti pengerjaan proyek menjadi terkendala.
Penggunaan surat jalan tidak hanya pada alat konstruksi saja. Tetapi, semua jenis kegiatan yang berkaitan dengan pengiriman atau pengantaran menggunakannya. Jadi, surat jalan wajib dimiliki untuk memudahkan mobilisasi.
Oleh karena itu, pentingnya surat jalan untuk dipahami, karena penggunaannya berkaitan dengan kemudahan mobilisasi. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai surat tersebut. Simak ulasannya!
Apa Itu Surat Jalan Alat Berat?
Surat jalan alat berat adalah dokumen yang berisikan mengenai informasi peralatan yang dipergunakan dalam industri konstruksi. Tidak hanya itu, juga informasi terkait data pengirim dan penerima. Jadi, surat jalan mencantumkan rincian informasi yang detail.
Pihak yang membuat surat jalan adalah penyedia jasa angkut. Sekaligus menjadi pihak yang bertanggung jawab atas mobilisasi alat berat. Oleh karenanya, sebagai pihak yang mengurus mobilisasi peralatan tersebut harus bisa memahami penggunaan dari surat jalan.
Fungsi dan Kegunaan Surat Jalan Alat Berat
Surat jalan memiliki fungsi sebagai dokumen untuk izin mobilisasi alat berat. Berisi informasi persetujuan dari pihak-pihak tertentu. Terutama pihak berwenang yaitu, Kementerian Perhubungan.
Sedangkan untuk kegunaannya sebagai identitas alat berat. Biasanya alat berat akan dilakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan, yang diperiksa adalah surat jalan guna mengetahui siapa pihak pengirim, penerima, dan pemberi akses perizinan mobilisasi.
Kenapa Mobilisasi Alat Berat Perlu Surat Jalan?
Di setiap negara, memiliki aturan terkait penggunaan surat jalan. Begitu juga di Indonesia, dimana telah ada aturannya. Untuk aturan tersebut, tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dengan ada aturannya, tentu surat jalan ini wajib dimiliki. Terutama terkait dengan kegiatan mobilisasi. Dengan begitu, mobilisasi alat berat dapat dilakukan dengan lancar tanpa adanya hambatan.
Hal terpenting lainnya dari surat jalan adalah pada saat pemeriksaan. Untuk memasuki atau keluar dari daerah tertentu, pasti ada petugas berwenang yang melakukannya. Bila tidak memiliki surat jalan, bisa dianggap telah melakukan pelanggaran alat berat.
Cara Membuat Surat Jalan Alat Berat
Untuk membuat surat jalan tidaklah sulit. Hanya saja, dalam pembuatannya perlu ketelitian agar tidak ada informasi yang terlewat. Karena bila ada informasi terlewat dicantumkan, akan menyulitkan validasi surat jalan.
Agar tidak salah dalam membuatnya, berikut ini cara membuat surat jalan:
1. Melengkapi Syarat dan Administrasi Teknis
Sebelum membuat surat jalan, lengkapi terlebih dahulu syarat dan administrasi teknis. Hal ini penting untuk diperhatikan agar mudah dalam proses pembuatan surat jalan. Karena terkait izin mobilisasi alat berat, maka cukup banyak syarat yang diperlukan.
Berikut ini syarat dan administrasi teknis pembuatan surat jalan:
- Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Memiliki akta pendirian perusahaan atau akta pendirian koperasi. Tergantung bentuk badan usaha yang dijalankan
- Memiliki atau menguasai kendaraan laik jalan
- Menguasai fasilitas penyimpanan/ pool kendaraan
- Pernyataan kesanggupan untuk menyediakan fasilitas penyimpanan kendaraan
- Memiliki atau bekerjasama dengan pihak lain yang mampu menyediakan fasilitas pemeliharaan kendaraan
- Surat keterangan kondisi usaha, seperti permodalan dan sumber daya manusia
- Surat keterangan komitmen usaha seperti jenis pelayanan yang akan dilaksanakan dan standar pelayanan yang diterapkan
2. Menyiapkan Informasi Lengkap Terkait Mobilisasi
Tidak hanya melengkapi syarat dan administrasi teknis, ada hal lain yang perlu dipersiapkan adalah informasi mobilisasi. Karena dengan informasi ini yang digunakan untuk pembuatan surat jalan.
Informasi yang perlu dipersiapkan sebagai berikut:
- Informasi terkait perusahaan
- Nama pengirim, contohnya seperti nama dari bisnis sewa alat berat
- Posisi jabatan dari pihak pengirim
- Alamat pengirim
- Maksud dan tujuan mobilisasi alat berat
- Lokasi proyek atau alamat penerima
- Tanda tangan dan stempel resmi
3. Mengajukan Permohonan Surat Jalan
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mengajukan permohonan surat jalan. Pengajuannya kepada instansi terkait yang mengurus surat jalan atau surat izin. Biasanya dilakukan oleh dinas perhubungan sesuai dengan domisili.
Permohonan surat jalan dilakukan oleh jasa mobilisasi alat berat. Oleh karena itu, pembuatan surat jalan akan menyesuaikan dengan domisili penyedia jasa. Jadi, jangan sampai salah atau keliru dalam proses permohonan surat jalan.
4. Pihak Pemberi Izin Melakukan Validasi
Ketika semua syarat dan administrasi sudah dilengkapi dan diajukan. Dari instansi pembuat surat jalan akan melakukan proses validasi. Proses ini dilakukan untuk memastikan kembali bahwa data yang diberikan telah sesuai dan lengkap.
Pada tahap ini, pastikan bahwa semua syarat dan administrasi yang diajukan telah sesuai. Tujuannya agar tidak menambah waktu dalam pengurusan surat jalan. Karena bila ada berkas yang terlewatkan, maka akan dilakukan pengembalian.
5. Menunggu Hasil Surat Jalan
Proses validasi berkas pembuatan surat jalan cukup lama. Tergantung dari antrian pada saat pengajuan. Tetapi, proses validasi akan terus dilakukan selama jam kerja. Bila yang mengurus surat jalan tidak begitu banyak, validasi bisa selesai pada hari itu juga.
Agar tidak menunggu terlalu lama dari proses validasi. Bisa mencoba untuk terus melakukan follow up. Karena bila validasi telah selesai dilakukan, akan dilanjutkan pembuatan surat jalan.
6. Penggunaan Surat Jalan Alat Berat
Bila semua proses dan tahapan pembuatan telah selesai, selanjutnya surat mobilisasi alat berat akan diberikan. Ketika telah mendapatkannya, usahakan disimpan dengan baik. Karena surat jalan ini akan terus digunakan untuk keperluan mobilisasi excavator dan sejenisnya.
Surat jalan memiliki masa berlaku selama 5 (lima) tahun. Jadi, pada saat surat jalan sudah mendekati masa berlakunya, jangan lupa untuk diperpanjang. Agar, tidak melakukan pengurusan ulang dari awal lagi.
Itulah berbagai informasi terkait surat jalan alat berat. Ternyata, telah diatur dalam undang-undang, sehingga menjadi wajib dimiliki. Jadi, jangan sampai lupa untuk dibuat, agar mempermudah mobilisasi alat berat.
Dalam melakukan mobilisasi, kondisi alat berat juga perlu diperhatikan. Karena bila fungsinya tidak optimal, tentu akan mengganggu proses mobilisasi. Itulah kenapa alat berat penting untuk dirawat.
Tetapi, tidak perlu bingung untuk mencari tempat perawatan alat berat. Karena Anda dapat melakukannya di Elsukman. Kami tidak hanya menyediakan layanan bengkel press selang hidrolik. Tetapi, juga layanan untuk perawatan sistem hidrolik alat berat.